30 Peserta Pelatihan Kunjungi Kebun Raya Bogor
Cinta lingkungan bukanlah hal yang secara instan muncul dalam kehidupan seseorang. Kepedulian terhadap lingkungan sekitar perlu ditumbuhkan termasuk kepada guru. Salah satu caranya dengan mengajak dan memperkenalkan lingkungan alam sebagai media pembelajaran.
Jenis lingkungan sebagai media pembelajaran untuk siswa sangat banyak dan beragam. Dengan demikian, guru perlu memiliki kemampuan untuk mengindentifikasi berbagai potensi yang ada pada lingkungan tersebut, dikaitkan dengan kemampuan yang harus diperoleh siswa. Khususnya yang telah tertera dalam kurikulum. Misalnya, berupa rumusan kompetensi untuk mata pelajaran tertentu.
Demikian pula guru pun harus mampu memanfaatkannya secara maksimal. Sehingga, dapat membantu mengembangkan berbagai potensi dan kemampuan siswa secara optimal. Potensi lingkungan yang demikian banyak tersebut akan menjadi sia-sia jika guru tidak peka dan tidak kreatif dalam memanfaatkannya.
Sebenarnya lingkungan menjadi media pembelajaran yang potensial, faktual serta fungsional bagi anak dalam mencapai kemampuan-kemampuan belajar yang diharapkan. Demikian disampaikan oleh Drs. H. Yoyo Supriono, M.Ag dan Drs. H. Usuludin, M.Pd sebagai Widyaiswara pada pelatihan Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Lingkungan Angkatan IV tanggal 24 s.d 29 Mei 2021 di Kantor Kementerian Agama Kota Bogor.
Pada pelatihan kali ini ada bagian dimana peserta diajak untuk mempraktekkan pemanfaatan lingkungan sebagai media sumber pembelajaran. [yayan]