DDWK Revolusi Mental di Pangandaran
  • 6 Juli 2020
  • 301x Dilihat
  • Berita

DDWK Revolusi Mental di Pangandaran

Pangandaran (6/7): Masa pandemi covid-19 menjadi masa penempaan mental kita secara cepat dalam waktu beberapa bulan saja, terasa sangat signifikan perubahannya dalam diri kita, dan kita harus belajar dari virus corona ini untuk meningkatkan kualitas mental kita, selain meningkatkan kualitas kesehatan kita, dan sangat tepat sekali bila saat ini diselenggarakan DDWK Revolusi Mental, hal ini untuk menyadarkan kita semua bahwa sekarang kehidupan kita mengalami banyak perubahan.

Demikian sambutan Kepala Kemenag Kab. Pangandaran mengawali arahannya pada pembukaan DDWK Revolusi Mental di Kemenag Kab. Pangandaran. Lebih jauh disampaikan bahwa DDWK ini dalam rangka meningkatkan kompetensi ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga meningkatkan profesionalisme sesuai dengan 5 nilai budaya kerja Kemenag. Seluruh peserta harus mengikuti kegiatan DDWK ini dengan penuh konsentrasi dan seksama, karena kesempatan ini sangat jarang diperoleh bagi ASN di Pangandaran.

Selain itu diingatkan pula bahwa sekarang ini kita menghadapi adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau yang lebih sering kita dengan istilah new normal, jadi apapun kegiatannya tetap harus sesuai dengan protocol kesehatan yang disampaikan gugus tugas covid-19, terlebih kita sebagai ASN harus mampu menjadi uswatun hasanah dan ujung tombak dalam pemberantasan covid-19. Demikian akhir dari pengarahan Kepala Kemenag Kab. Pangandaran.

Sementara itu Kepala BDK Bandung yang dalam hal ini diwakili Dr. H. Muaripin melaporkan bahwa DDWK ini merupakan yang pertama semenjak berakhirnya pandemic covid-19, Karena belum bersih 100%, maka protocol kesehatan tetap dijalankan, dan terima kasih kepada Kepala Kemenag dan jarajarannya yang sudah dapat menerima DDWK, kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta dari wilayah kerja Kab. Pangandaran, dari tanggal 6 s.d. 11 Juli 2020 dan kegiatan ini merupakan amanah dari undang-undang dan peraturan pemerintah. (iNas)