Final! Sembilan artikel unggulan lolos seleksi tim penelaah

Final! Sembilan artikel unggulan lolos seleksi tim penelaah

BDK Bandung, 28 Juni 2021. Balai Diklat Keagamaan Bandung melalui tim  open jornal system Tatar Pasundan: Jurnal Diklat Keagamaan, sebegaimana telah diberitakan sebelumnya menyelenggarakan lomba penyusunan artikel ilmiah. Lomba ini dalam rangka milad BDK Bandung yang jatuh pada tanggal 27 Juli. Selain dari itu, sesuai dengan tema yang diusung yakni moderasi beragama dalam konteks media baru, merupakan bagian dari pengarusutmaan moderasi beragama yang menjadi prioritas pemerintah dewasa ini.

Seperti dilaporkan sebelumnya ada 133 artikel jurnal yang masuk. Berdasarkan hasil penyeleksian tahap pertama, 55 artikel lolos seleksi template dan tema. Artikel tersebut kemudian diseleksi pada aspek  similarity check melalui Turnitin, sehingga terjaring 24 artikel yang layak untuk diseleksi lebih lanjut. 24 artikel ini kemudian diserahkan kepada reviewer untuk dipilih 9 unggulan yang akan diterbitkan dalam penerbitan volume 15 nomor 2 tahun 2021. Sedianya penerbitan normal adalah pada bulan Desember. Namun karena artikel ini secara kualitas telah diperiksa oleh dua orang ahli dan dinyatakan memenuhi syarat penerbitan, maka artikel-artikel tersebut dapat langsung terbit, setelah mengalami penyuntingan seperlunya pada tanggal 27 Juli nanti. Tanggal tersebut sekaligus dalam rangka perayaan milad BDK Bandung.

Proses penentuan 9 artikel ini cukup alot dan rumit, karena masing masing artikel memiliki bobot tersendiri. Dua orang ahli yang bekerja secara terpisah sebagai penelaah secara umum telah memberikan 9 artikel unggulan versi masing-masing. Dari 9 artikel unggulan masing-masing ini ada 6 artikel yang disepakati secara professional. Namun demikian ada tersisa masing masing 3 artikel yang berbeda pilihan. Untuk itu, pada 6 artikel yang berbeda ini diperlukan opini ketiga. Maka tim khusus telah dibentuk lagi terdiri atas dewan editor Tatar Pasundan untuk memberikan penilaian atas 6 artikel yang dipilih berbeda oleh dua penelaah ahli sebelumnya. Dewan editor selaku penelaah ketiga ini memberikan opini terbaiknya dengan memilih 3 artikel dari 6 artikel tersebut. Akhirnya, diputuskan 9 artikel terbaik yaitu:

No

Penyusun

Judul artikel

1

Budiman Pohan & Tiara Khoerunnisa

Praktik Blended Learning Berbasis Moderasi Islam dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19

2

Hamidulloh Ibda &

Aji Sofanudin

Program Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) dalam Meningkatkan Moderasi Beragama (Wasatiyyah Islam)

3

Doli Witro & Nurul Alamin

Grounding Islam Moderation Through Social Media: A Form to Prevent Islamophobia in Indonesia

4

Nurhayatul Kamaliyah

Pengenalan Nilai Moderasi pada Anak Usia Dini melalui Permainan This Or That Berbasis Aplikasi Tiktok

5

Yonathan Natanael &

Zulmi Ramdani

Pengembangan Instrumen dan Pengujian Properti Psikometri Skala Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi

6

Jenri Ambarita &

Ester Yuniati

Digital Literacy-Based Interactive Blogs as a Medium for Religious Moderation Campaigns for The Millennial Generation

7

Sauqi Futaqi & Saepudin Mashuri

Religious Moderation Cyber: A Mainsteaming Strategy through New Media Literacy

8

Faisal Muzzammil

Moderasi Dakwah di Era Disrupsi

9

Sahrul Romadhon & Ardi Wina Saputra

Humor Sebagai Strategi Moderasi Umat Beragama

Pascateror Bom Makasar 2021

Seperti diinformasikan dalam undangan lomba, 9 penulis artikel unggulan ini, selain artikelnya terbit dalam Jurnal bereputasi Sinta 3, juga akan memperoleh uang pembinaan sebesar masing masing Rp. 1.500.000,- (satu juta Lima ratus ribu rupiah) dipotong pajak. Adapun “Eksistensi Pendidikan Toleransi Beragama berbasis Literasi Budaya dan Kewargaan dalam Era Media di SDN 02 Sipkanyin Kalimantan Barat” karya Latif Pertiwi, Nanda Veruna, dan Enun Kharisma terpilih sebagai artikel terfavorit. Artikel yang difavoritkan tersebut berkesempatan untuk dipublikasikan pada OJS Tatar Pasundan edisi selanjutnya yaitu Volume 16 No.1 Tahun 2022. Informasi lebih lanjut bagi 9 artikel unggulan dan artikel terfavorit akan disampaikan melalui email dan nomor WhatsApp masing-masing penulis. [VLA]