Jumat Pertama di Tahun 2023, Kabalai BDK Bandung menjadi Imam dan Khotib di Masjid Miftahul Ulum BDK Bandung
Bandung (06/01/2023)
Memulai Jumat pertama di tahun 2023 ini, Alhamdulillah Kabalai BDK Bandung – Dr.
H. Aguslani, M.Ag., berkesempatan untuk menjadi imam dan khotib di Masjid
Miftahul Ulum BDK Bandung.
Dalam
khutbahnya khotib menyampaikan seorang muslim harus memiliki sikap dalam
memaknai pergantian tahun, baik itu tahun baru masehi maupun tahun baru
hijriyah.
Pergantian
tahun baru ini haruslah kita manfaatkan sebagai sarana untuk muhasabah terhadap
diri kita sendiri. Apakah tahun kemarin kita lebih banyak dzikir atau mubadzir.
Apakah tahun lalu lebih banyak ingat kepada Allah SWT atau lebih sering lupa.
“Barang siapa
yang hari/tahun ini lebih baik dibanding dari kemarin, maka ia termasuk orang
yang beruntung, barang siapa yang hari/tahun ini sama dengan kemarin, maka ia
termasuk ke dalam golongan orang yang merugi, dan barang siapa yang hari/tahun
ini lebih jelek dari kemarin, maka ia termasuk ke dalam orang-orang yang celaka”. Ucap khotib di depan mimbar.
Tidak lupa
Khotib mengajak jamaah untuk meningkatkan iman dan takwanya kepada Allah SWT,
meningkatkan prestasi dan kinerja, meningkatkan ilmu dan amalnya, sehingga
tahun ini lebih baik dari tahun kemarin.
Dalam khutbah
ke-dua, khotib mengutip QS. Al-Mulk ayat 2:
اۨلَّذِىۡ خَلَقَ الۡمَوۡتَ وَالۡحَيٰوةَ
لِيَبۡلُوَكُمۡ اَيُّكُمۡ اَحۡسَنُ عَمَلًا ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡغَفُوۡرُۙ
“Yang
menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih
baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun“.
“Allah
menciptakan kita, dan akan menguji kita di dunia, siapa yang paling dahsyat dan
baik amalnya”. Ungkap khotib kelahiran Brebes ini.
Khotib
mengajak jamaah khususnya untuk diri pribadi, untuk mulai berubah menjadi lebih
baik, Perubahan memang sulit tanpa dibarengi dengan komitmen. Komitmen yang
kuat untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik amalanya.
Kita tidak tahu
akan mendapat apa esok hari dan kita tidak tahu di bumi mana kita akan mati.
Oleh karena itu, tidak ada celah sedikitpun untuk melakukan hal yang sia-sia
tanpa makna. Mari kita lakukan perubahan sikap dan akhlaq ke arah yang lebih
baik, kuatkan komitmen kita untuk mau berubah.
Khotib
menutup ceramah jumat ini dengan do’a, sekaligus sebagai imam sholat jumat.
Penulis: WTi
Editor: Shobib