Kepala BDK Bandung: “Seimbangkan antara kepentingan peningkatan mutu melalui pelatihan dengan penjagaan penyebaran covid”
BDK BANDUNG, 28 Februari 2021. Genjot serapan anggaran dan perluasan jangkauan layanan pelatihan kepada stake holders, BDK bandung selenggarakan tujuh angkatan Pelatihan di Wilayah Kerja. Kesempatan kali ini tiga angkatan pelatihan untuk tenaga administrasi meliputi substansi materi pelayanan publik dua angkatan masing-masing di Kab. Bekasi dan Kab. Majalengka, dan satu angkatan manajemen perpustakaan di Kab. Subang. Sementara itu tiga angkatan lagi untuk tenaga pendidikan meliputi substansi materi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kota Bekasi, Pengelolaan Penilaian Pembelajaran di Kab. Karawang dan PKG-PKB di Kota Cirebon. Terakhir, satu angkatan untuk tenaga keagamaan, terkait peningkatan kompetensi karya Tulis Ilmiah bagi tenaga Penyuluh Agama di Kab. Sumedang.
Kepala Balai Diklat Keagamaan Bandung menyampaikan bahwa semua itu merupakan salah satu upaya terbaik yang dapat dilakukan ditengah deraan pandemi. Karena itu, beliau senantiasa mengingatkan bahwa benar peningkatan mutu dan kompetensi pegawai adalah core bussines bagi BDK Bandung, namun juga tidak kalah pentingnya adalah menjaga keselamatan semua pihak. Karena itu, imbuhnya, penting dalam setiap pelaksanaan pelatihan untuk selalu menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Minimal, menurut pria yang hobby bulu tangkis ini, semua pihak agar menerapkan 5M. Sebagai bentuk andil BDK dalam program tersebut, BDK Bandung selalu memastikan koordinasi telah dilakukan antara Kemenag dengan Gugus Penanganan Covid setempat. Lain dari itu, peserta juga diberikan sarana minimum berupa masker dan hand sanitizer.