Membangkitkan Semangat  Menulis Melalui PJJ
  • 2 September 2022
  • 279x Dilihat
  • Gumeulis

Membangkitkan Semangat Menulis Melalui PJJ

Membangkitkan Semangat  Menulis Melalui PJJ

Oleh : Siti Robiah

Pengawas Sekolah Madya Kemenag Kabupaten Bogor

 

           Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) bidang pendidikan tahun 2022 yang diselenggarakan BDK Bandung telah dimulai 8 Agustus 2022 lalu. Banyak mata pelatihan yang digelar melalui e-learning ini, salah satu pelatihan yang menarik adalah publikasi ilmiah. Menarik karena diharapkan peserta pelatihan akan dapat termotivasi dalam melaksanakan penulisan karya ilmiah, baik dari hasil penelitian maupun gagasan atau ide sendiri. Harapan selanjutnya tentu saja karya tulis ilmiah tersebut dapat dipublikasikan di media massa, jurnal  atau di cetak dalam bentuk buku. Bagi guru yang berstatus PNS selain meningkatkan keterampilan menulis, manfaat lain mempublikasikan karya tulis ilmiah yaitu mendapatkan angka kredit sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara  Reformasi dan Birokrasi  Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

            Hampir semua guru menginginkan karyanya dipublikasikan melalui media, tetapi tidak sedikit juga guru yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan publikasi ilmiah.  Beberapa alasan diataranya pertama karena guru tidak pernah melaksanakan penelitian dan tidak memiliki karya tulis, kedua sudah pernah melaksanakan penelitian tetapi tidak membuat laporan atau tidak tuntas dalam penulisan laporannya. Ketiga memiliki karya tulis tetapi tidak percaya diri untuk mempublikasikannya, keempat  sudah memiliki karya tulis dan percaya diri tetapi belum/tidak mengetahui harus kemana mempublikasikannya. Alasan guru yang tidak memiliki karya tulispun beragam, diantaranya  tidak memiliki ide (bingung apa yang akan ditulis), memiliki ide tetapi belum paham cara menulis atau tidak memiliki kemauan untuk menulis.

            Selain kurangnya pengetahuan dan pengalaman, kurangnya motivasipun menjadi faktor pendukung tidak optimalnya kemampuan guru dalam mengembangkan penelitian, karya tulis dan publikasi ilmiah. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memotivasi guru yaitu memberikan pemahaman kepada guru bahwa tugasnya bukan hanya mengajar di dalam kelas tetapi juga melaksanakan penelitian sebagaimana diamanahkan dalam Permendiknas nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Memberikan kesempatan untuk melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan seperti PJJ  pun sangat diperlukan.

            Tugas syncronous secara tatap muka melalui zoom meeting dan tugas asyncronous melalui e-learning cukup menjadi motivasi bagi peserta PJJ Publikasi Ilmiah yang terbagi ke dalam 6 angkatan ini. Dengan pembelajaran melalui zoom meeting selain memahami konsep yang dipaparkan oleh widyaiswara, peserta juga dapat mengambil pembelajaran dari peserta lain yang sharing pengalaman. Tugas asyncronous yang menjadi tuntutan dapat menantang peserta untuk menuangkan ide penelitian dan gagasan ke dalam sebuah tulisan.

 

Wallahu’alam bishawab.