Menag: Upaya dan Doa Sudah Kita Lakukan Agar Bebas dari Covid-19
  • 16 Mei 2020
  • 385x Dilihat
  • Berita

Menag: Upaya dan Doa Sudah Kita Lakukan Agar Bebas dari Covid-19

Jakarta (Kemenag)---Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan doa bersama untuk Indonesia dan dunia yang digelar secara virtual Dewan Pertimbangan MUI bersama Al-Azhar Mesir merupakan imbauan Komite Tinggi untuk Persaudaraan Kemanusiaan yakni Grand Syaikh Ahmad At-Thayyeb dan Paus Fransiskus.

"Doa-doa perorangan sudah kita lakukan, doa khusus agama kita lakukan dan doa bersama lintas agama juga kita lakukan agar segera dibebaskan dari pandemi Covid-19. Dan gelaran doa ini seiring dengan imbauan Komite Tinggi untuk Persaudaraan Kemanusiaan yang disponsori Grand Syaikh Ahmad At-Thayyeb dan Paus Fransiskus," kata Menag Fachrul Razi dalam wawancara khusus dengan salah satu tv swasta nasional di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/05).

"Saya senang sekali dengan gelaran doa bersama untuk Indonesia dan dunia tersebut. Dan kami mengikuti doa bersama ini dengan kompak," sambung Menag.

Ia menambahkan sebelum gelaran doa bersama untuk Indonesia dan dunia, Kementerian Agama dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan yang dilakukan secara virtual, Kamis (14/05).

Kegiatan dilaksanakan lanjut menag bertepatan dengan "Hari Doa Sedunia" ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wapres KH Ma'ruf Amin, Menag Fachrul Razi, dan Kepala BNPB Doni Munardo.

Hadir juga enam tokoh agama yang memberikan pencerahan keagamaan sekaligus memimpin doa. Mereka adalah, Tokoh Agama Khonghucu, Xs.Budi Tanuwibowo, Tokoh Agama Buddha Sri Pannyavaro Mahathera, Tokoh Agama Hindu Ida Pedanda Nabe Gede Bang Buruan Manuaba dari Agama Hindu, Tokoh Agama Katolik Ignatius Kardinal Suharyo, Tokoh Agama Kristen Pendeta Dr. Ronny Mandang M.Th, dan Tokoh Agama Islam Prof. Dr. KH.M.Quraish Shihab. 

"Upaya dan doa sudah kita lakukan supaya dibebaskan dari Covid-19. Begitu juga dengan solidaritas yang terus bertumbuh demi membantu meringankan beban sesama saudara. Malah Pak Presiden instruksikan jika ada masyarakat yang membutuhkan namun belum mendapat bantuan segera lapor ke instansi terkait," kata Menag.

"Dengan doa bersama kita mengetuk pintu langit untuk kemanusiaan, khususnya agar Tuhan berkenan mencabut ujian dan cobaan Tuhan, yang bernama Covid-19," harap Menag.