Mutiara Hikmah: 26 Juli 2021
Mutiara Hikmah Hari Senin, 26.07.22
سلامة الانسان في حفظ اللسان
(Selamatnya manusia karena kemampuan menjaga lisannya)
Lisan Cerminan Hatimu
Hati dan lisan. Dua hal ini adalah saling berhubungan, Ibarat bunga dengan wanginya.
Tetapi, tidak pula semua bunga harum baunya.
Maka tumbuhkanlah bunga yang tepat, yang dapat menyenangkan bagi siapapun yang berada di dekatnya.
Seperti yang dikutip dari nasehat Ustadz Salim A. Fillah, "Jika hatimu adalah mawar jelita maka yang keluar dari mulutmu pasti semerbak wanginya".
Setiap kata yang kamu keluarkan, adalah dari hati yang wujudnya kamu sendiri tentukan.
Maka bentuklah hati yang baik dengan lisan yang baik.
Lisan yang kamu ucapkan akan memengaruhi apa yang ada disekitarmu.
Dia bisa memengaruhi persepsi orang terhadap dirimu.
Dia juga bisa memengaruhi sekitar untuk menjadi seperti dirimu.
Lisanmu ibarat harumnya bunga. Karena harum sumbernya dari bunga, maka sebarkanlah keharuman itu ke semua yang ada didekatnya.
Tidak hanya dirimu sendiri yang menikmatinya.
Kamu sadari atau tidak, orang lain juga pasti akan merasakannya.
Jagalah dia supaya tidak menyebarkan bau yang membuat orang menjadi enggan untuk bersama dengannya. Sebab tidak semua bunga harumnya sama.
Bisa jadi kebaikan atau keburukan yang kamu lakukan menjadi pengantar untuk kebaikan atau keburukan yang sama yang dilakukan orang lain.
Maka berhati-hatilah dalam urusan hati.
Penuhilah kebaikan dalam hati karena itu yang akan menuntunmu menuju alam yang hakiki.
Pertahankan kebaikan di hati, karena hidup hanya sekali dan kamu harus membuatnya berarti.
Tetap junjunglah hati dengan kebaikan meskipun orang lain membalasnya dengan hal yang berlawanan.
Karena Sayyidina Ali bin Abi Thalib berujar bahwa, hatimu ibarat bunga, tetap memberikan harumnya meskipun kepada tangan yang telah menghancurkannya. (Syauqi-SCB)
----
Selamat beraktifitas dinas sekalipun PPKM darurat diperpanjang ...
SALAM SAPATUA
والله يدعو الى دار السلام ويهدى من يشاء الى صراط مستقيم