Pandemi Mengubah Segalanya
Pandemi Mengubah Segalanya
Oleh: Apriyantini
Tak terbayang apa yang akan terjadi saat ini dengan dunia pendidikan, apakah ini suatu kemajuan atau perubahan keadaan dimana pendidik dan siswa harus bias merubah kebiasaan yang bertahun–tahun dilalui. Perubahan memang harus terjadi dan perlu untuk dunia pendidkan kita, hal baik dan buruk pasti akan berdampingan tinggal memandang dari segi mana kita melihat.
Teknologi kata yang tepat disematkan dalam pembelajaran kali ini, pertanyaan mendasar apa yang akan kita manfaatkan pada saat seperti ini? Kata online, zoom meet, daring atau apapun itu adalah yang siap mengantar kita mendidik dengan cara jarak jauh tanpa harus mennyentuh pelajar ke dalam pemikiran mereka, artinya kita tak pernah tau anak didik kita dalam pembelajaran yang menyentuh batin antara guru dan siswa. Lelah dan jenuh itu kata mereka yang tak siap dalam perubahan inii, tak dipungkiri lagi banyak yang kita petik dari pandemic ini, dari cerita lucu, mengharukan sampai tak terlupakan. Jadikan ini sebuah pembelajaran buat kita tak perlu kita jadikan beban ambil makna dari semua kejadian dan pelajari setiap kesalahan terutama bagi para pendidik, siap atau tidak saat ini ada dan terjadi.
Awal saat pandemic tentu banyak dari kita yang tak siap dengan keadaan ini karna yakin untuk memulai cukup sulit, tapi mau tak mau kita dihadapkan pada kondisi terdesak, ya saat terdesak itu lah maka manusia akan mengeluarkan ide-ide cemerlang yang kadang kita bisa saat terpaksa. Pengalaman pribadi pada pembelajaran matematika tak sedikit hal yang kami hadapi, jelas pembelajaran ini cukup sulit untuk difahami oleh anak-anak mau tak mau siswa harus belajar secara mandiri. Tak cukup sampai disitu banyak dari siswa mengeluh dan meninggalkan begitu saja walau ada yang berusaha semaksimal mungkin untuk berusaha, usaha guru dengan teknologi seadanya membimbing dengan whatsApp kami berkomunikasi karena hanya ini komunikasi yang ter mudah untuk siswa. Kondisi ini dirasakan bagi kami yang tinggal di pedesaan tanpa teknologi laptop untuk siswa, belom lagi kendala sinyal yang terkadang menghilang begitu saja, kendala kouta yang mereka miliki, handphone yang tak android dan banyak dari mereka tak memiliki. Bagai mana pun mereka berusaha untuk bias belajar jarak jauh pada saat video call dalam google meet mereka kadang beramai bersama teman-teman kadang terlihat lucu dengan video yang tampak mungil dilayar muncul muka mereka dan suara gaduh inggin mengikuti video call bersama gurunya, saat dipanggil nama pun mereka mergantian memperlihatkan wajahnya, cukup lucu dan menghibur buat kami. Melihat kehadiran mereka pun kami sudah menilai suatu keperdulian terhadap pembelajaran soal hasil masih jauh dari kata sempurna tapi kami maklumi kondidsi ini dan harus kami jalani. Kondisi kami di pedesaan tak seberuntung siswa yang berada dipusat kota tapi tak mematahkan semangat kami untuk belajar dengan keterbatasan yang ada kami masih berusaha untuk maju.
Para guru perlu banyak belajar teknologi diantaranya menggunakan aplikasi pembelajaran tak sedikit para guru pun harus sering belajar dalam penggunaannya perlu niat yang kuat untuk memulai dari para guru walau ada beberapa guru yang enggan untuk memulainya dengan alasan “sudah tua” jadi maklumi saja. Mengapa kita sebagai guru tak siap kondisi apa pun, bukankah setiap perubahan adalah suatu kemajuan yang menimbulkan ide-ide baru banyak orang yang menjadi blogger yang menghasilkan pundi-pundi dari video yang mereka buat, yakin guru pun bisa memanfaatkannya buat video pembelajaran dan posting di canal youtube, bahkan beberapa program pembelajaran seperti ruang guru, zenius atau apapun dapat diakses melalui pembayaran. siswa pun sekarang sudah mulai pandai dalam menjawab soal ada beberapa aplikasi melalui google semua sudah tersedia dengan mudah yakin lah siswa pasti lebih pandai menggunakan teknologi ini, untuk para guru pun tak perlu menyerah ikutlah belajar dan mulai menggunakan teknologi ini luaskan pola piker kita untuk maju dan mau menerima perubahan.
Peran orang tua adalah yang sanagat penting dalam membantu pihak sekolah dalam pembelajaran jarak jauh kondisi yang terjadi banyak orang tua tak memahami keadaan ini banyak kita denga orang tua mendadak menjadi sosok yang menyeramkan buat anak saat membimbing anak dirumah, hal ini tak dipungkiri karena naluri seorang ibu terutama inggin anaknya maju, pintar intinya terbaik makanya timbul rasa kesal pada seorang ibu saat mendidik anak yang sulit untuk memahami dan sisi lain para orang tua ini tidak berpengalaman dalam menyampaikan materi bahkan menerti materi yang disampaikan jelas berbeda dalam pembelajaran. Kesabaran dalam membimbing anak di rumah adalah modal utama, jangan paksakan anak cukup dampingkan bantu saat anak mendapat kesulitan dan tanya pada guru pada saat orang tua tidak mengerti, tak perlu jadi guru tetapi jadi lah pendamping yang memberikan semangat berikan perhatian khusus siapkan hal yang membuat anak bahagia bahkan sebagai penghibur buat anak diasaat penat pun sudah sangat membantu pembelajaran. Ada hal yang tersirat dari semua ini guru ternyata peran mu sangat berarti yang mungkin selama ini kami abaikan ternyata kehadiran mu lebih membantu beban kami para orang tua, dan inilah pembelajaran untuk saling menghargai suatu profesi yang mungkin selama ini sebagian orang tua anggap sebagai hal yang diremehkan. Sebagai orang tua pun siapkan apa yang diperlukan bagi siswa dalam pembelajaran bila mampu berikan alat- alat pembelajaran yang mendukung kegiatan anak-anak.
Siswa guru dan orang tua akan selalu ada dalam pembelajaran saat pandemic ini kami akan menjalani semua ini siap atau tidak mau atau pun menolak semua ambil dengan bahasa kami bisa dan kami harus bisa ambil makna dari keadaan ini ya kata yang tepat adalah “ pembelajaran” siswa guru dan orang tua sama-sama belajar jangan bicara tak mampu sebelum kita mencoba menjalani kondisi ini dengan bahagia makan akan terasa setiap apa yang kita kerjakan akan mudah, guru adalah orang harus selalu belajar bila kita tak inggin ditinggalkan oleh siswa karena teknologi saat ini membuat siswa terkadang selangkah kebih maju dari guru, peran kita tak akan tergantikan sebagai pendidik jadi lah seorang figure yang dinantikan kehadiranya dan dirindukan saat kita jauh. Guru bisa ada dalam video tak terjamah oleh siswa dan hanya terlihat tapi yakin lah saat kita menyapa kerinduan akan bertemu membuat kita semua sadar keberadaan guru saat tersenyum, melangkah harum tubuh dan berjalannya itu yang membuat contoh konkrit dan nyata bagi siswa sebagai idola mereka, kita tak perlu kalah dengan para idola korea mereka kehadiran kita lebih mereka rindukan.