PDWK Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Angkatan VI di Kota Sukabumi
  • 28 Juni 2021
  • 324x Dilihat
  • Berita

PDWK Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Angkatan VI di Kota Sukabumi

BDK Bandung menyelenggarakan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Angkatan VI di MTsN 1 Kota Sukabumi pada 27 Juni sampai dengan 3 Juli 2021 dan dihadiri oleh 30 orang peserta diklat. Hadir dalam pembukaan, Dra. Hj. Siti Nurhayati, M.M.Pd selaku ketua panitia, serta Dr. H. Firdos Mujahidin, M.Ag dan Endang Fadli, M.Ag sebagai Widyaiswara. Dalam sambutannya, ketua panitia berharap seluruh peserta mengikuti dengan seksama. Mengapa PTK? Karena, guru ataupun dosen dituntut memiliki 4 kompetensi: pedagogik, kepribadian,  profesional, dan sosial. Dalam hal ini, kompetensi profesional erat kaitannya dengan pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Luaran penelitian yang paling relevan dengan tugas guru tentu adalah PTK. PTK diharapkan membantu siswa dalam mencapai  mutu pembelajaran. Guru sebagai peserta tidak hanya mempelajari konsep-konsep PTK, tetapi juga tindak lanjut yang dapat dilakukan dan diajukan guru untuk menambah Angka Kredit/AK. Bahkan selain sertifikat diklat sebagai luaran, peserta yang berhasil menyusun laporan PTK juga mendapatkan AK. BDK Bandung dalam pembangunan Zona Integritas juga memohon dukungan dari seluruh peserta agar apa yang dicita-citakan BDK bandung sebagai institusi JUARA (Jujur, Unggul, Amanah, Responsif, dan Akuntabel) dapat terwujud. 

Dilanjut arahan sekaligus membuka pelatihan oleh Kasubag Tata Usaha Kankemenag Kota Sukabumi yang baru, yaitu Bpk. H. Ludi Jamaludin, M.Ag. Beliau mengucap syukur, karena seluruh peserta hadir dan diberikan kesehatan. Merupakan sebuah tantangan tersendiri apabila melihat kondisi sekolah selama dua tahun terakhir ini,  karena proses tatap muka tidak dilakukan selama pandemi. Sekolah dalam upaya mengembangkan kemampuan peserta didik, bukan hanya sekedar transfer ilmu, tetapi juga harus memerhatikan penanaman akhlaknya. Pelatihan ini dapat menjadi upaya meminimalisir permasalahan pembelajaran saat ini agar siswa mengetahui, melaksanakan, bekerja bersama, dan menjadi diri sendiri. Terakhir dalam arahannya, seluruh peserta dan penyelenggara dihimbau agar senantiasa menjaga Protokol kesehatan dengan ketat mengingat melonjaknya kasus positif covid saat ini. [VLA]