Pelantikan Kepala Balai Diklat Keagamaan Bandung
  • 29 Mei 2020
  • 960x Dilihat
  • Berita

Pelantikan Kepala Balai Diklat Keagamaan Bandung

Bertempat di Aula Djuhani Sumantadisastra hari jumat tanggal 29 Mei 2020 Sekretaris Badan Litbang Dan Diklat (Sesban) Prof. Dr. H. Moh. Isom Yusqi, M.Ag melantik Drs. H.Aguslani Muslih, M.Ag sebagai Kepala Balai Diklat Keagamaan Bandung, Pelantikan tersebut bersamaan dengan pejabat fungsional dan struktural dilingkungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agamadan digelar secara online (daring) karena ada pejabat yang posisinya di daerah. Sementara itu dalam sambutannya Sesban mengatakan mengajak untuk merubah paradigma ASN, Kita harus siap mengubah paradigma Kinerja karena berdasarkan UU no 5 tahun 2014 tentang ASN Bahwa karir ditentukan oleh tiga hal, yaitu merit System, Kebutuhan Instansi dan pertimbangan Integritas dan moralitas, dari tiga hal tersebt yang paling utama adalah merit systemitu menjadi tantangan bagi kita semuadimana dalam merit system memiliki tigasyarat utama yaitu Kualifikasi, Kinerja dan kompetensi. Sementara itu 70 % dari tiga syarat tersebut yang terpenting adalah kinerja oleh karenanya pentingbagi ASN untuk merubah paradigma kinerja menjadi lebih baik. Semoga Pejabat yang baru dilantik dapat memiliki kinerja yang bagus, sehingga bisa bekerja dengan baik dan berinovasi serta menjadi Legacy sebagai ASN Kementerian Agama.Sementara itu usai dilantik kepala Balai Diklat Keagamaan Bandung mengatakan sebagai kepala balai yang baru saya hanya bisa menyampaikan berapa hal pertama terimakasih yang tulus kepada bapak sekretaris Balitbang dan Diklat Prof. Dr. H .Isom Yusqi, M.Ag a.n. Ka. Badan yang telah melantik dgn Media Daring/Virtual. H. Aguslani menyatakan sekalipun saya sudah resmi menjadi pimpinan Di BDK Bandung namun saya bukanlah orang yang terbaik diantara seluruh pegawai, saya punya banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu seluruh unsur pimpinan wajib kompak dan bersinergi setra saling mengisi untuk memajukan lembaga BDK. Tanpa kerjasama yang solid, saya belum yakin lembaga BDK akan maju. Oleh sebab itu mari kita bulatkan tekad memegang teguh komitmen SAPATUA yaitu SAdar posisi, PAham tugas dan fungsi serta TUnaikan Amanah, jika itu diwujudkan Insya Allah berkah selanjutnya dalam menjalankan program dan kegiatan sayaakan meneruskan yang sudah berjalan sesuai RAKL dan saya akan melanjutkan sistem yang sudah baik dan akan mengadopsiinovasi baru yang lebih baik demikian imbuhnya. (Ferizal: Humas)