PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI - Neng Eva

PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI - Neng Eva

PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI

Oleh : Neng Eva Setiani, S.Pd

Pandemi, ya pandemi sesuatu yang sebelumnya tentunya tidak pernah kita sangka akan menimpa umat manusia, pandemi yang membuat sesuatu yang asalnya berjalan normal menjadi tidak normal. Pandemi yang memaksa manusia untuk tetap di rumah, baik dalam hal ibadah, bekerja, sampai belajar, siswa terpaksa melaksanakan kewajibannya untuk menuntut ilmu dengan tetap diam di rumah melalui media gawai, siswapun harus menahan rindunya kepada teman-temannya, kepada guru, kepada sekolah dan rindu kepada kegiatan-kegiatan yang semestinya dilaksanakan secara normal di sekolah karena pandemi ini.

Pandemi apakah yang kiranya telah membuat kehidupan manusia berubah dengan drastis? Sebelum kita membicarakan pandemi tersebut dan dampaknya terhadap kehidupan manusia di berbagai belahan dunia, kita harus mengetahui apa itu pandemi. Mengutip Wikipedia pandemi adalah penyakit yang menyebar secara luas di beberapa benua bahkan sampai di seluruh dunia, dan pandemi yang saat ini tengah meneror manusia dan dunia adalah pandemi berupa sebuah virus yang bernama Covid 19. Menurut para ahli virus tersebut dapat menular melalui tetesan pernafasan, transmisi udara, dan transmisi permukaan benda dan dapat menular dengan sangat mudah.

Berbagai upaya dilakukan oleh umat manusia agar bisa terhindar dari virus ini, yaitu diantaranya dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, memakai masker ketika berada diluar rumah, serta menghindari kerumunan. Mobilitas manusia pun dibatasi dengan sangat ketat, tidak boleh ada kerumunan dan sektor usaha pun dibatasi dengan sedemikian rupa. Industri hiburan, pariwisata, retail, dan masih banyak lagi industri lain yang sangat terpengaruh oleh pandemi ini, bahkan Pemutusan Hubungan Kerjapun tak dapat dihindarkan.

Lalu apakah pandemi ini berpengaruh juga terhadap pendidikan dan kegiatan pembelajaran? Jawabannya adalah tentu saja sangat berpengaruh. Kegiatan belajar mengajar yang seyogianya dilaksanakan di sekolah atau madrasah maka kini kegiatan ini hanya bisa dilaksanakan dari rumah, ya dari rumah. Laptop dan telpon genggam kini menjadi media bagi peserta didik untuk tetap bisa menuntut ilmu.

Melalui kecanggihan teknologi siswa masih bisa belajar dan berinteraksi dengan guru maupun teman-temannya walaupun tetap diam di rumah, dan walaupun pembelajaran di era pandemi ini dibatasi oleh ruang, waktu, kekuatan sinyal dan kuota tentunya semoga tidak mengurangi antusiasme siswa dalam belajar dan meraih ilmu.

Di era digital seperti saat ini banyak sekali pihak-pihak yang menyediakan fasilitas atau ruang untuk mempermudah siswa dalam belajar, yang tentunya hal ini sangat membantu dalam proses pembelajaran di masa pandemi yang serba sulit ini, misalkan dengan aplikasi video conference siswa tetap dapat bertatap muka dengan guru dan juga teman-temannya, dan melalui aplikasi “kelas maya” siswa dapat dengan mudah mengakses materi yang telah dibagikan oleh guru dan juga tugas-tugas yang harus dikerjakan, siswa dapat dengan mudah mengerjakan dan mengumpulkan tugas-tugas tersebut dari mana saja dan kapan saja sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan oleh guru.

Begitu banyak kemudahan yang ditawarkan oleh para pembuat aplikasi agar siswa dapat tetap belajar meski tetap di rumah dengan berbagai fitur yang menarik, akan tetapi tetap saja kecanggihan teknologi tidak dapat menggantikan kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan secara tatap muka langsung di kelas, di sekolah, karena dengan belajar secara langsung di kelas ada perhatian, komunikasi dan kasih saying yang dicurahkan secara langsung oleh guru terhadap siswa-siswinya.

Sudah lebih dari satu tahun dunia dirundung oleh pandemi ini, kita harus diam di rumah tapi pembelajaran dan pendidikan tentu tidak boleh terhenti, karena waktu terus berlalu dan tak dapat menunggu. Jangan sampai generasi penerus bangsa lupa akan kewajibannya untuk menuntut ilmu, jangan sampai mereka terlena oleh aplikasi-aplikasi canggih dan menarik yang disuguhkan oleh gawai. Karena sungguh sangat miris ketika materi-materi pelajaran terlupakan dan diganti oleh aneka permainan daring dan juga aplikasi joget-joget yang sedang digandrungi oleh anak muda zaman sekarang.

Agar kegiatan pembelajaran dapat tetap berjalan dengan semestinya tentunya hal ini juga tidak terlepas dari peran orang tua masing-masing peserta didik, karena pembelajaran yang normalnya dilaksanakan di sekolah maka sekarang dilakukan di rumah tentunya hal ini sangat memerlukan kontrol orang tua agar senantiasa bisa memantau putra-putrinya dalam penggunaan gawai. Tentu saja kita tidak dapat memungkiri bahwa selain sisi positif banyak juga hal mudharat bahkan negatif yang ditawarkan oleh gawai. Jangan sampai alih-alih belajar online putra-putri kita malah mengakses hal-hal yang tidak sepatutnya diakses.

Pembelajaran di masa sulit seperti ini memerlukan kerjasama yang solid antara guru dan juga orang tua agar anak-anak tetap memanfaatkan gawai mereka hanya untuk belajar dan mencari ilmu pengetahuan, guru/pendidik dan tenaga kependidikan bersama-sama berupaya agar kegiatan pembelajaran tetap dapat berjalan dengan baik walau situasi dan kondisi sedang tidak baik.  

Inna ma’al ‘usri yusro firman Alloh yang tertuang dalam alqur’an surat Al Insyirah ayat 6 yang berarti “sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” tentunya kita semua dapat menarik pembelajaran dari segala hal yang terjadi, bagi insan yang mau berusaha banyak hal positif yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kualitas diri, karena begitu banyak pelatihan yang diadakan secara daring selama pandemi ini, pelatihan-pelatihan yang bisa kita ikuti walaupun kita tetap di rumah saja, diharapkan pelatihan-pelatihan daring tersebut akan tetap menjaga kualitas pendidikan di tengah pandemik yang belum kunjung berakhir. Selain pelatihan-pelatihan secara daring banyak juga kompetisi yang bisa kita ikuti yang tentunya akan mengasah jiwa bersaing secara positif.

Terlepas dari keresahan-keresahan yang timbul akibat pandemi, sebagai manusia yang beriman banyak hal baik yang harus kita manfaatkan di masa pandemi ini misalnya dengan lebih memperkuat bonding kita bersama keluarga tercinta, lebih banyak lagi memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa dan Negara, dan mengikuti pelatihan-pelatihan daring yang tentunya dapat menambah kualitas keilmuan kita, semoga kita semua dapat keluar dari musibah ini dengan selamat dan dunia kembali membaik sehingga semuanya dapat kembali berjalan dengan normal.

Pendidikan dan pembelajaran tak boleh terhenti walau pandemi sedang melanda negeri, karena pendidikan di masa kini menentukan kualitas manusia dan kelangsungan hidup bangsa dan Negara di masa depan nanti.