Solusi Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 di MAN 2 Kabupaten Bandung
Solusi Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 di MAN 2 Kabupaten Bandung
Oleh : Dra. Neneng
Dampak Covid-19 terhadap pembelajaran dalam Pendidikan telah banyak dilakukan sampai saat ini belum ada kesimpulan dari semua penelitian, sehingga perlu adanya studi litelatur untuk mendapatkan informasi yang komprehensif dan nyata . studi ini dilakukan melalui beberapa cara dari jurnal, media cetak dan elektronik yang berkaitan dengan pembelajaran tentang dampak covid-19 terhadap kegiatan belajar di sekolah ,kesimpulannya menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran di sekolah Sebagian besar dapat berjalan dengan baik ,meskipun masih terdapat kekurangan karena kendala.,misalnya keterbatasan kemampuan dan penguasaan teknologi oleh guru dan siswa sarana yang kurang ,akses internet terbatas Juga solusi dari sekolah dan pemerintah yang tidak maksimal
Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang, mengikuti perkembangan zaman perkembangan pola pikir manusia. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak akan maju selama belum membenahi sumber daya manusia. Kualitas hidup bangsa bisa meningkat jika ditunjang dengan system Pendidikan yang mapan, memungkinkan berpikir kritis, kreatif dan produktif. Dalam UUD tahun 1945 disebutkan bahwa negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai masyarakat yang cerdas, harus terbentuk masyarakat belajar. itu bisa berbentuk kalau mempunyai kemampuan dan kemauan untuk belajar sesuai dengan era digital dimasa nya,untuk menyikapi hal tersebut teknologi ini perlu di pelajari dan diterapkan terutama saat ini , pembelajaran dilakukan dengan cara Daring ,siswa dan guru harus tetap berada dirumah tapi harus tetap aktifitas belajar mengajar dilaksanakan, dengan pemampaatan aplikasi online sangatlah menunjang untuk siswa tetap belajar , bisa bertemu dengan guru, temen, walau hanya di dunia maya, juga pembelajaran secara virtual bisa terlaksana.
Dengan terus meningkatnya penderita covid-19, walaupun yang sembuh juga ada, tetapi hanya sedikit saja, terkait dengan keadaan wabah ini maka berdampak pula pada kegiatan bembelajaran siswa yang berpindah dari pembelajaran tatap muka kepada pembelajaran jarak jauh,. Yang jadi permasalahan dalam pembelajaran jarak jauh, banyak sekali terkendala, terutama bagi guru dan siswa yang melaksanakan pembelajaran , dari berbagai survei dan berbagai data yang ada bannyak siswa yang tidak mengerjakan tugas , mengabsen bahkan banyak yang main keluyuran dengan berbagai alasan , hal ini penulis miris mau bagaimana masa depan generasi yang akan datang generasi mererus bangsa yang harus nya lebih di tuntut kreatif ,inovatif sesuai dengan kurikulum sekarang yang lebih menekankan kepada kreatifitas siswa supaya bisa bersaing di kancah dunia yang semakin ketat dalam segala persaingan baik di bidang ilmu pengetahuan ,keterampilan ,sehingga dengan melihat kejadian tersebut penullis ingin mengangkat permasalahan ini, dengan membuat tulisan dengan judul “solusi pembelajaran dimasa pandemic covid –19 “ mudah mudahan dengan segala upaya yang penulis kerahkan dapat menjadikan solusi belajar kepada siswa yang terdampak dari masalah wabah pandemic ini. Harapannya dengan menggunakan berbagai aplikasi pada media online yang digunakan dalam pembelajaran, dapat membangkitkan Kembali motivasi siswa untuk giat belajar dan mengerjakan tugas -tugas yang diberikan oleh para pendidik supaya menghasilkan generasi yang nyaring timbul kreatipitasnya social dan kepribadian yang tercermin dalam kehidupan sehari hari.
Aplikasi tersebut sangat mudah untuk dipelajari penulis juga tidak sukar untuk mempelajari dan menerapkannya dalam pembalajaran, dengan Langkah jika menggunakan hand pone tinggal download terlebih dahulu aplikasinya di playstore untuk pengguna android. kemudian di instal, setelah beres lalu di buka selanjutnya pelajari fitur dan perintah yang ada dalam aplikasi tersebut , banyak aplikasi yang digunakan, jika hal ini terkendala, bisa menggunakan zoom meeting, Classroom, Telegram,Webex,, aplikasi Whatsapp.dan peranan orangtua sebagai pembimbing dirumah yang sangat banyak waktu disaat pandemic ini, Untuk melakukan pembelajaran, yang penting penulis dapat menyampaikan materi pelajaran dan anak juga aktif mengikuti pembelajaran di masa pademic covid 19 yang selama ini terus meningkat
Walaupun masih banyak siswa yang terkendala dengan jaringan internet yang jelek sehingga anak harus mencari sinyal yang bagus untuk mengakses internet, dengan pengorbanan yang susah tapi mereka alhamdulilah memiliki keinginan yang kuat untuk terus belajar walaupun secara daring, ada juga siswa yang terkendala dengan keadaan tidak punya alat pembelajaran yaitu Hp, karena dalam satu keluarga hanya memiliki satu hp saja sehingga siswa yang punya adik yang sama menggunakan hp yang akhirnya salah satu anak harus berkorban untuk tidak menggunakan Hp, solusi yang di gunakan oleh penulis siswa tersebut di suruh ikut Bersama teman yang lainnya untuk belajar bersama dalam hp temennya, sehingga dengan cara seperti itu siswa yang terkendala tersebut bisa terasasi, tugas bisa di catat di buku catatan lalu di kirimkan Japri ke guru mata pelajarannya, sehingga pembelajaran tetap bisa berlangsung , tetapi ada juga kendala yang memang siswa nya malas untuk belajar , walaupun oleh orang tuanya di fasilitasi dengan perangkat yang bagus malah ada siswa yang malah main game , tidur dan keluyuran , ada pengalaman penulis Ketika itu di absen siwa tidak masuk sudah beberapa kali perteumuan, absen terus dan tugas tidak masuk dengan cara apapun tidak dilakasanakan sehingga penulis mengadakan home visit kerumahnya , dan akhirnya ketemulah alamat siswa terebut waktu itu jam sudah menunjukan pukul 11.00 siang penulis sampai di rumah siswa tersebut , dengan menunggu lama sekali untuk ketemu dengan orang tuanya dan siswa nya langsung , barulah siswa itu muncul dengan mata yang masih luyu seakan baru bagun dari tidurnya , padahal sudah pembelajaran dari jam 7.00. pagi .penulis bertanya pada siswa itu “ mengapa jam segini baru bangun padahal hari ini ada pembelajaran ? “siswa itu menjawab “ saya kesiangan bagun ,karena tidur terlalu larut malam “ lalu bernyanya lagi “ apakah ada orang yang membagunkanmu ? “ dia menjawab lagi “ Tidak tahu ga kedengan “ setelah disimak dari pemaparan jawaban siswa penulis menyimpulkan pula bahwa untuk terjadinya belajar itu bukan hanya menggunakan beberapa aplikasi dalam perangkat saja ternyata peranan orangtua di rumah sangatlah dominan saat ini karena waktu hampir 24 jam anak berada di rumah Bersama dengan orang tuanya , atau dengan saudaranya , maka yang sangat penting adalah dukungan orang tua dan perhatian orangtua sangatlah penting Ketika terjadi pembelajaran .
Demikian penulis membagi pengalaman dalan menulisan ini semoga menambah semagat untuk tetap melaksanakan pembelajaran khususnya bagi menulis dan umumnya mengajak kepada seluruh mengajar untuk tetap mengajar dan terus mencari solusi dan alternatif yang bagus supaya bembelajaran tetap berlangsung, mudah mudahhan ada guna dan mampaatnya bagi kita semua.