• 9 Mei 2022
• 299x Dilihat
• Telisik

Telisik 17: MEMBANGUN SINERGI BARU MENUJU KEBANGKITAN BEREKSPRESI DALAM BAHTERA PERPELATIHAN

Membangun Sinergi Baru Menuju Kebangkitan Berekspresi dalam Bahtera Perpelatihan
Oleh : Muaripin

 

Seiring waktu berjalan tak terasa sudah lebih dari sepuluh tahun lebih mengarungi bahtera perpelatihan sebagai widyaiswara (jabatan fungsional tertentu) yang penuh dengan liku-liku dan penuh dinamika, sudah barang tentu karir dan jabatannya ditentukan oleh individu masing-masing. Setiap saat kita selalu berusaha dan selalu berharap hari ini lebih baik dibanding hari kemarin. Selangkah demi selangkah telah tertapaki entah kenapa ada meraskan kejenuhan dan mengalami stagnasi, mungkin banyak faktor yang mempengaruhinya. Oleh karena itu sudah saatnya membangun sinergi baru menuju kabangkitan berekpresi menjadi energi baru untuk mengarungi bahtera perpelatihan yang penuh dengan dinamika dan perkembangan regulasi yang selalu bermutasi, maka sinergitas adalah sebuah keniscayaan.

Hampden-Turner menegaskan bahwa sinergi merupakan hasil dari relasi dialogik antara berbagai sumber pengetahuan yang berbeda, dan merupakan suatu proses yang mengakumulasikan berbagai macam pengetahuan. Demikian juga Hartanto (1996) menyatakan bahwa sinergi adalah suatu gagasan baru, yang terbentuk dari berbagai macam gagasan yang diajukan oleh banyak pihak hingga menghasilkan suatu gagasan baru, yang dilandasi oleh pola pikir atau konsep yang baru. Oleh karena itu sinergi dalam bentuk kerjasama dan sama-sama bekerja merupakan bagian terpenting dalam meraih keberhasilan dan kebangkitan berekpresi.

Hal ini sangat relevan dengan keharusan yang menjadi prasyarat untuk mengarungi perkembangan abad 21 terlebih di era 4.0 yang fokus pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, tentunya membutuhkan konsekuensi yang tidak bisa dihindari yaitu kita harus memiliki arah dan tujuan menuju keberhasilan melalui pengetahuan keterampilan berkomunikasi (Communication), Bekerjasama (Collaboration), Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking And Problem Solving), Kreatif dan Inovasi (Creativity And Innovation). Semoga kita tetap semangat di tengah bahtera perpeltihan.