Telisik 28: MENCINTAI BUKU
  • 25 Juli 2022
  • 168x Dilihat
  • Telisik

Telisik 28: MENCINTAI BUKU

MENCINTAI BUKU
Oleh: Widi Tigaras, S.Sos.

 

Seni membaca buku merupakan aktivitas kerja intelektual, hal ini dilakukan oleh orang-orang besar, maka tak salah bila ada ungkapan, “membaca buku mendekatkanmu dengan orang-orang besar.” Karena membaca buku kita didekatkan dengan orang-orang hebat dan gagasan yang menakjubkan.

Membaca buku memberimu mitra belajar memahami dan mencintai. Peribahasa mengatakan, "Sebaik-baik teman duduk sepanjang waktu adalah buku." Charles W. Eliot menambahkan, "Buku adalah sahabat paling senyap dan setia; ia adalah penasehat paling bijak dan terjangkau, serta guru yang paling sabar."

Siapa yang tidak mengenal Bung Karno dan Bung Hatta. Kedua Bapak Proklamator ini mempunyai rasa cinta pada ilmu yang sangat tinggi dan rasa ingin tahu sampai memahami yang begitu mendalam. Hatta yang mengucapkan, “Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.” Hatta tidak bisa lepas dari buku.

Buku merupakan pasangan hidup yang pantas dicintai. Bila kita tidak termasuk ke dalam orang tak suka membaca buku, boleh jadi karena kita kurang mengenal, belum terbiasa, atau belum menemukan buku yang tepat.

Beberapa tips untuk mulai mencintai buku. "Pertama, cari tahu minat kamu apa, lalu carilah buku yang sangat berhubungan dengan minatmu. Setelah itu bacalah. Kedua, luangkan waktu khusus untuk membaca. Ketiga, jangan hanya membaca satu buku dalam satu kurun waktu tertentu. Mengingat, dalam sehari mood seseorang dapat berubah ubah dan sementara mood sangat mempengaruhi seseorang entah itu untuk melakukan apa dan termasuk membaca. Keempat, tandai bagian yang penting atau kata kata yang penting atau menarik dari buku tersebut. Lalu yang terakhir, setelah ditandai, tulis ulang bagian atau kata kata tersebut dan bagikan kepada orang lain."

Mulai sekarang, semoga kita tumbuh menjadi orang yang mencintai buku, membaca setengah buku laksana love affair setengah jalan. Adapun kekasih setia yang senantiasa dapat memberi kehangatan dan jalan keluar dari kegelapan adalah buku.