Telisik 32: Perpustakaan sebagai Sumber Informasi
Perpustakaan sebagai Sumber Informasi
Oleh: Widi Tigaras, S.Sos.
Perpustakaan adalah sebagai sumber Daya Informasi yang menjadi tulang punggung gerak maju nya suatu instansi, terutama instansi yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan, tuntutan untuk adaptasi terhadap perkembangan informasi sangat tinggi. Hal ini dikarenakan pemustakanya dari kalangan akademisi yang kebutuhannya akan informasi begitu kuat sehingga mau tidak mau perpustakaan harus pula berfikir untuk berupaya mengembangkan diri guna memenuhi kebutuhan pemustakanya.
Konsekuensi untuk selalu berkembang itu adalah tuntutan bagi perpustakan untuk selalu berkembang pula mengikutinya dengan berupaya memberikan layanan terbaik bagi pengguna. Perkembangan yang tampak saat ini adalah mulai diadakan perpustakaan digital. Didalam perpustakaan digital ini, koleksi yang dimiliki berupa informasi yang terekam dalam bentuk digital, dan aksesnya pun perlu media yang bernama komputer dan smartphone.
Ketika perpustakaan senantiasa melakukan pengembangan terhadap komponen yang dimiliki, maka perpustakaan akan menjadi rujukan pertama bagi pemustaka ketika membutuhkan berbagai informasi. Selain itu, perpustakaan akan memerankan peranannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuan dari perpustakaan itu sendiri dan kecerdasan masyarakat bukan hal yang tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.
Seringnya masyarakat, pelajar atau mahasiswa mendatangi perpustakaan, berarti ia telah dapat memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat sumber informasi, dan ia juga telah menyadari bahwa perpustakaan adalah sebagai tempat belajar untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta berbagai macam informasi bagi kepentingan hidupnya.
Dengan demikian, jelaslah bahwa pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar dapat dilakukan di antaranya adalah melalui kunjungan atau mendatangi perpustakaan untuk membaca buku dan atau meminjamnya, penugasan kepada siswa atau mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas di perpustakaan (sumbernya di perpustakaan). hal tersebut dapat dilakukan untuk membangun kecintaan peserta didik dalam minat membaca dan dapat mendatangi perpustakaan sehingga perpustakaan dijadikan sebagai sumber belajar.